Jakarta, (tvOne) Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan terdakwa Gayus HP Tambunan telah mengakui menggunakan paspor atas nama Sony Laksono untuk pergi ke Macau, Kuala Lumpur dan Singapura, bersama istrinya. "Gayus mengakui menggunakan paspor tersebut ke Macau, Kuala Lumpur dan Singapura bersama istrinya," kata Irjen Anton Bachrul Alam, Jakarta, Jumat (7/1). Menurut Anton, setelah dilakukan interogasi pada Selasa (4/1) hingga Rabu (5/1) pagi, Gayus mengaku pergi ke beberapa negera tersebut dengan menggunakan paspor atas nama Sony Laksono. You may not consider everything you just read to be crucial information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. But don't be surprised if you find yourself recalling and using this very information in the next few days.
Sementara paspor atas nama Sony Laksono, diperoleh Gayus melalui jasa calo. "Gayus sudah diinterogasi dan mengakui bahwa paspor yang dipergunakannya diperoleh dari calo," jelasnya Hingga kini, menurut Irjen Anton penyidik masih mendalami keluarnya paspor Gayus oleh jasa calo apakah ada kaitannya dengan pihak Imigrasi atau tidak. Tim gabungan dari Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi melakukan penyelidikan dan kemudian mengetahui adanya dokumen atau catatan perjalanan ke luar negeri atas nama Sony Laksono dengan wajah mirip mantan pegawai Ditjen Pajak tersebut. Pengecekan paspor atas nama Gayus sudah dilakukan dan nama tersebut sudah tidak ada. Sementara itu, Paspor milik Gayus yang berlaku pada 2008 sampai 2013, telah disita oleh Polri sejak Gayus dibawa pulang dari Singapura. (Ant)
Sementara paspor atas nama Sony Laksono, diperoleh Gayus melalui jasa calo. "Gayus sudah diinterogasi dan mengakui bahwa paspor yang dipergunakannya diperoleh dari calo," jelasnya Hingga kini, menurut Irjen Anton penyidik masih mendalami keluarnya paspor Gayus oleh jasa calo apakah ada kaitannya dengan pihak Imigrasi atau tidak. Tim gabungan dari Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi melakukan penyelidikan dan kemudian mengetahui adanya dokumen atau catatan perjalanan ke luar negeri atas nama Sony Laksono dengan wajah mirip mantan pegawai Ditjen Pajak tersebut. Pengecekan paspor atas nama Gayus sudah dilakukan dan nama tersebut sudah tidak ada. Sementara itu, Paspor milik Gayus yang berlaku pada 2008 sampai 2013, telah disita oleh Polri sejak Gayus dibawa pulang dari Singapura. (Ant)
No comments:
Post a Comment