Saturday, July 4, 2009

ANAK AUTISME

B. ANAK AUTISME 38
1. Pengertian Autisme 39
2. Faktor Penyebab Autis 40
3. Pengelompokan Autis 42
4. Keunikan Anak Autis 43
5. Bentuk Perilaku Anak Autis 44
6. Ciri-ciri Kepribadian Anak Autis 45
7. Macam-macam Terapi Anak Autis 46
C. KONSELING TERAPI BEHAVIOUR BAGI ANAK AUTIS 48
1. Latar Belakang Perlunya Bimbingan dan Konseling bagi Anak Autis 48
2. Teknik Pendekatan Bimbingan dan Konseling Bagi Anak Autis 49
3. Pelaksanaan Terapi Behaviour 52

KAJIAN TEORI

BAB II : KAJIAN TEORI
A. KONSELING BEHAVIOUR 17
1. Pengertian Konseling Behaviour 18
2. Landasan Konseling Behaviour. 19
3. Konsep Teori kepribadian dalam konseling terapi behaviour 21
4. Perilaku bermasalah dalam konseling terapi behaviour 22
5. Tujuan Konseling Behaviour 23
6. Kegunaan Konseling Behavior 25
7. Pembentukan Perilaku dalam Konseling Behaviour 26
8. Peranan Konselor dalam Konseling Behaviour 27
9. Prosedur dan Tahapan dalam Konseling Behaviour 28
10. Ciri-ciri Konseling Behaviour 29
11. Tehnik Konseling Behaviour 30

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM i
PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ii
PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI iii
PERSEMBAHAN iv
MOTTO v
KATA PENGANTAR vi
ABSTRAK viii
DAFTAR ISI ix

BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 1
B. RUMUSAN MASALAH 9
C. TUJUAN PENELITIAN 9
D. MANFAAT PENELITIAN 10
E. DEFENISI OPERASIONAL 11
F. ALASAN PEMILIHAN JUDUL 14
G. SISTEMATIKA PEMBAHASAN 14

Penelitian ini menyimpulkan bahwa

Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) bentuk perilaku anak autis dapat dicirikan sebagai berikut: suka mencubit, suka meludah, melompat-lompat di atas meja, meraung, membeo (ecolalia) dan sulit untuk berkontak mata, dan perilaku stimulasi diri. (2) terapi behaviour yang digunakan adalah pengondisian operan yaitu teknik terapi behaviour yang berguna untuk mengondisikan tingkan laku anak autis. (3) konseling terapi behaviour yang digunakan adalah identifikasi kasus, diagnosis, prognosis, treatment, dan evaluasi. Dan kemudian memberikan terapi yang berupa pengondisian operan yang mencakup beberapa metode antara lain perkuatan positif, pembentukan respon, perkuatan intermiten, penghapusan, dan percontohan.
Berdasarkan masalah dan kesimpulan di atas, maka penelitian ini sudah dapat dikatakan berhasil karena di sini konseli sudah mengalami perubahan dalam perilakunya.

ABSTRAKSI

ABSTRAKSI

Lina Listiyawati (DO3304067), 2009. Konseling Terapi Behaviour Bagi Anak Autis (Studi Kasus di Pusat Terapi Autis “QUALITA” Surabaya)


Masalah yang diteliti dalam skripsi yang berjudul “Konseling Terapi Behaviour Bagi Anak Autis (studi kasus di pusat terapi autis “QUALITA” Surabaya)” ini adalah :
(1) Bagaimana bentuk-bentuk perilaku anak autis di pusat terapi autis Qualita Surabaya, (2) Bagaimana pelaksanaan terapi behaviour di pusat terapi autis Qualita Surabaya (3) dan bagaimana pelaksanaan konseling terapi behaviour bagi anak autis di pusat terapi autis Qualita Surabaya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bentuk perilaku anak autis di pusat terapi autis Qualita Surabaya, (2) untuk mengetahui pelaksanaan terapi behaviour di pusat terapi autis Qualita Surabaya, (3) dan untuk mengetahui pelaksanaan konseling terapi behaviour bagi anak autis di pusat terapi autis Qualita Surabaya.
Berkenaan dengan masalah di atas, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang anak autis, yang mana dalam penelitian studi kasus ini data yang diambil mengenai bentuk perilaku anak autis, pelaksanaan terapi behaviour, dan pelaksanaan konseling terapi behaviour. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan bentuk analisa datanya adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan.

Kepala Yayasan Pusat Terapi Autis Qualita Surabaya

5. Ibu Yayuk Mirza, Selaku Kepala Yayasan Pusat Terapi Autis Qualita Surabaya dan beserta staf-stafnya yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Asri Nofriyanti, Selaku Guru Bimbingan Konseling di Yayasan Pusat Terapi Autis Qualita Surabaya.
7. Bapak dan Ibu Dosen yang telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan.
8. Bapak dan Ibu yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materiil demi terselesainya skripsi ini.
9. Teman-teman KI – 04, yang telah mendukung dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, yang tak mungkin penulis sebutkan satu per satu.

“Manusia Adalah Tempatnya Salah Dan Dosa” demikianlah Nabi SAW bersabda. Kesempurnaan adalah milik sang Pencipta, demikian halnya skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, untuk itu kritik serta saran dari semua pihak senantiasa penulis harapkan, harapan dari penulis semioga skripsi ini bias bermanfaat bagi para pembaca, khususnya yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan dan agama Islam.
Akhirnya, semoga segala amal baik yang telah diberikan oleh semua pihak kepada penulis mendapatkan balasan yang sebaik-baiknya dari Allah SWT. Jazakumullah Khairan Katsir, Amin

Penulis