Wednesday, December 22, 2010

Kekerasan Anak Mendominasi Kasus Kekerasan di 2010

The more you understand about any subject, the more interesting it becomes. As you read this article you'll find that the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia is certainly no exception.
Jakarta, (tvOne).

Kasus-kasus anak masih mendominasi kasus kekerasan selama 2010 hingga mencapai 67,8 persen dari 171 kasus pengaduan yang masuk ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Tingginya kasus kekerasan pada anak menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam memberikan perlindungan kepada anak," kata Wakil Ketua KPAI, Asrorun Ni`am Sholeh di Jakarta, Rabu, (22/12).

Dari catatan pengaduan yang masuk ke KPAI sepanjang 2010, sebanyak 67,8 persen terkait dengan kasus kekerasan, 17 persen terkait kasus anak bermasalah dengan hukum.

Selebihnya terkait kasus anak dalam situasi darurat, kasus eksploitasi, kasus traficking, dan kasus diskriminasi.

Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to mobil keluarga ideal terbaik indonesia than you may have first thought.

Ni'am menjelaskan, dari data tersebut, jenis kekerasan yang paling banyak terjadi kepada anak adalah kekerasan seksual mencapai 45,7 atau 53 kasus, kekerasan fisik sebanyak 25 persen (29 kasus), penelantaran sebanyak 20,7 persen (24 kasus), dan kekerasan psikis 8,6 persen (10 kasus).

Tingginya kasus kekerasan terhadap anak merupakan peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran pentingnya perlindungan anak.

"Untuk itu, negara bersama masyarakat perlu menggerakkan seluruh sumber daya, terutama anggaran untuk perlindungan anak," kata Asrorun.

KPAI juga mencatat adanya sejumlah kasus dimana anak berusia di bawah 10 tahun telah terpapar rokok yang dilakukan orang dewasa.

Di tengah masyarakat saat ini, jelas Niam, perokok seringkali membiarkan anak-anak di sekitarnya terpapar oleh rokok, orang tua menyuruh anak-anak untuk membeli rokok, dan akses membeli rokok bagi anak terbuka luas.

Fakta tersebut menunjukkan adanya perlakuan salah kepada anak yang dilakukan secara sadar oleh masyarakat dan sering terjadi pembiaran oleh negara.

Ditegaskan bahwa pada 2011 KPAI akan fokus mengawal pengarusutamaan seluruh peraturan perundang-undangan yang sensitif anak. (Ant)

Take time to consider the points presented above. What you learn may help you overcome your hesitation to take action.

No comments:

Post a Comment