Jakarta, (tvOne) Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta (DIY) bersama pelaku industri pariwisata di Yogyakarta sedang mempersiapkan paket wisata volcano tour atau lava tour bagi wisatawan yang memiliki minat khusus dalam hal itu. Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Chapter Yogyakarta, Edwin Ismedi Himna, ketika dihubungi di Jakarta, Senin (6/12) mengatakan, pihaknya dan pemerintah provinsi DIY masih sedang mengkaji usulan tentang "volcano tour" atau lava tour. "Saat ini kami masih berkordinasi dengan pemerintah kabupaten Sleman dan sekitarnya untuk dapat menjual paket wisata yang memang menjadi permintaan banyak pihak ini," kata Edwin. Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.
Paket perjalanan wisata itu nantinya merupakan bagian dari paket wisata "Go Jogja" yang bertujuan sebagai proses pemulihan citra pariwisata Yogyakarta pasca-letusan gunung Merapi beberapa waktu lalu yang sempat membuat wisata di Yogyakarta dan sekitarnya terpuruk. "Kita sedang meninjau tempat untuk volcano tour yang aman menjadi salah satu destinasi baru, apa nanti di Pakem, Kaliadem, atau Cangkringan, itu masih kita cari," kata Edwin. Hal yang terpenting, pemberlakuan paket wisata itu harus menunggu status gunung Merapi terjaga pada level yang aman bagi keselamatan wisatawan. "Mungkin gambaran bentuk wisatanya, semacam soft tracking sekitar 4-5 kilometer di daerah-daerah sekitar gunung Merapi yang dilalui oleh aliran bekas letusan," katanya. Sementara itu, Setdirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Winarno Sudjas, menyatakan menyambut baik usulan tersebut dan siap melatih pemandu wisata lokal dari Karang Taruna di wilayah Yogyakarta untuk dilatih dan dididik sebagai pemandu wisata vulcano. Menurut dia, wacana tersebut sangat potensial untuk menjadi daya tarik baru untuk mendatangkan wisatawan minat khusus sekaligus sebagai upaya perintis untuk memulihkan pariwisata Yogyakarta pasca-letusan Merapi. "Dengan berkembangnya wisata ini, maka kios-kios souvenir, penginapan dan fasilitas pendukung wisata akan mulai menggeliat sehingga sektor riil di Yogyakarta akan segera pulih," kata Winarno. Untuk memulai rencana itu harus ada komitmen dari semua sektor termasuk para pelaku pariwisata di sekitar Merapi. "Setelah semua siap baru kita akan masuk dan menyiapkan pelatihan," katanya. (Ant)
Paket perjalanan wisata itu nantinya merupakan bagian dari paket wisata "Go Jogja" yang bertujuan sebagai proses pemulihan citra pariwisata Yogyakarta pasca-letusan gunung Merapi beberapa waktu lalu yang sempat membuat wisata di Yogyakarta dan sekitarnya terpuruk. "Kita sedang meninjau tempat untuk volcano tour yang aman menjadi salah satu destinasi baru, apa nanti di Pakem, Kaliadem, atau Cangkringan, itu masih kita cari," kata Edwin. Hal yang terpenting, pemberlakuan paket wisata itu harus menunggu status gunung Merapi terjaga pada level yang aman bagi keselamatan wisatawan. "Mungkin gambaran bentuk wisatanya, semacam soft tracking sekitar 4-5 kilometer di daerah-daerah sekitar gunung Merapi yang dilalui oleh aliran bekas letusan," katanya. Sementara itu, Setdirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Winarno Sudjas, menyatakan menyambut baik usulan tersebut dan siap melatih pemandu wisata lokal dari Karang Taruna di wilayah Yogyakarta untuk dilatih dan dididik sebagai pemandu wisata vulcano. Menurut dia, wacana tersebut sangat potensial untuk menjadi daya tarik baru untuk mendatangkan wisatawan minat khusus sekaligus sebagai upaya perintis untuk memulihkan pariwisata Yogyakarta pasca-letusan Merapi. "Dengan berkembangnya wisata ini, maka kios-kios souvenir, penginapan dan fasilitas pendukung wisata akan mulai menggeliat sehingga sektor riil di Yogyakarta akan segera pulih," kata Winarno. Untuk memulai rencana itu harus ada komitmen dari semua sektor termasuk para pelaku pariwisata di sekitar Merapi. "Setelah semua siap baru kita akan masuk dan menyiapkan pelatihan," katanya. (Ant)
No comments:
Post a Comment