Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA), SetoMulyadi menegaskan kurikulum yang "overload" sehingga membuat anaktertekan merupakan pelanggaran terhadap hak anak."Terlalu banyak pekerjaan rumah, aturan yang ketat, cara mengajar yangmonoton, membuat anak frustasi, itu melanggar hak anak," kata SetoMulyadi atau yang akrab dipanggil Kak Seto saat berorasi di "KampanyeHak Asasi Manusia (HAM) 2010 bagi Pelajar SMA se-DKI Jakarta" diJakarta, Minggu (12/12). Banyaknya perilaku menyimpang yang terjadi pada pelajar, merokok,tawuran, hingga bunuh diri yang dilakukan anak akhir-akhir ini sedikitbanyak karena tekanan yang ada disekitarnya. "Setiap hari anak harus berangkat pagi-pagi, bawa tas penuh buku yangberat, semua serba tegang. Padahal mereka butuh suasana menyenangkan,penuh dengan senyuman, pelukan, belaian," lanjut Seto. Truthfully, the only difference between you and mobil keluarga ideal terbaik indonesia experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
Karena itu, ia mengatakan kurikulum pendidikan yang membuat anak tertekan dan frustasi tersebut harus diubah. Belajar, menurut dia, seharusnya dapat dilakukan dengan suasana menyenangkan, baik secara formal maupun nonformal. Orasi penggiat pendidikan "homeschooling" di Indonesia ini dilakukandihadapan ribuan anak SMA dari sekitar 100 sekolah di DKI Jakarta yangmemenuhi stadion bulu tangkis Gelora Bung Karno. Acara "Kampanye HAM 2010 bagi Pelajar SMA se-DKI Jakarta" sendiridihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, anggota Komisi IIIDPR RI, Ketua LPSK, dan jajaran Kementerian Hukum dan HAM. (Ant)
Karena itu, ia mengatakan kurikulum pendidikan yang membuat anak tertekan dan frustasi tersebut harus diubah. Belajar, menurut dia, seharusnya dapat dilakukan dengan suasana menyenangkan, baik secara formal maupun nonformal. Orasi penggiat pendidikan "homeschooling" di Indonesia ini dilakukandihadapan ribuan anak SMA dari sekitar 100 sekolah di DKI Jakarta yangmemenuhi stadion bulu tangkis Gelora Bung Karno. Acara "Kampanye HAM 2010 bagi Pelajar SMA se-DKI Jakarta" sendiridihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, anggota Komisi IIIDPR RI, Ketua LPSK, dan jajaran Kementerian Hukum dan HAM. (Ant)
No comments:
Post a Comment