Sidoarjo, (tvOne) Petugas Kepolisian Resor Sidoarjo membentuk tim khusus terkait dengan kasus perusakan makam bayi di Kelurahan Pabean, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. The best time to learn about mobil keluarga ideal terbaik indonesia is before you're in the thick of things. Wise readers will keep reading to earn some valuable mobil keluarga ideal terbaik indonesia experience while it's still free.
Kepala Polres Sidoarjo Ajun Komisari Besar Polisi (AKBP) M Iqbal, Senin (14/2), mengatakan, tim tersebut akan melakukan penyelidikan lebih intensif terkait perusakan makan bayi tersebut. "Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan membongkar lima makam bayi dari total 25 makam yang diduga mayatnya hilang dicuri," katanya menjelaskan. Ia mengemukakan, dari pembongkaran makam tersebut ditemukan ada mayat bayi yang hilang dan juga ada mayat bayi yang masih berada di dalam makam, meski tinggal tulangnya saja. "Kami tidak bisa melakukan pembongkaran seluruh makam bayi untuk mengetahui apakah ada mayat yang hilang atau tidak karena hal itu merupakan privasi dari pihak keluarga," ucapnya. Oleh karena itu, lanjut dia, setiap akan dilakukan pembongkaran makam harus meminta izin terlebih dahulu kepada pihak keluarga. Lebih lanjut ia mengatakan, hingga saat ini dirinya masih belum mengetahui apakah motif di balik adanya peristiwa pencurian dan juga perusakan makam bayi ini. "Saat ini, kami akan terus melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan petugas polsek dan kelurahan setempat, untuk segera memecahkan kasus ini," katanya menegaskan. (Ant)
Kepala Polres Sidoarjo Ajun Komisari Besar Polisi (AKBP) M Iqbal, Senin (14/2), mengatakan, tim tersebut akan melakukan penyelidikan lebih intensif terkait perusakan makan bayi tersebut. "Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan membongkar lima makam bayi dari total 25 makam yang diduga mayatnya hilang dicuri," katanya menjelaskan. Ia mengemukakan, dari pembongkaran makam tersebut ditemukan ada mayat bayi yang hilang dan juga ada mayat bayi yang masih berada di dalam makam, meski tinggal tulangnya saja. "Kami tidak bisa melakukan pembongkaran seluruh makam bayi untuk mengetahui apakah ada mayat yang hilang atau tidak karena hal itu merupakan privasi dari pihak keluarga," ucapnya. Oleh karena itu, lanjut dia, setiap akan dilakukan pembongkaran makam harus meminta izin terlebih dahulu kepada pihak keluarga. Lebih lanjut ia mengatakan, hingga saat ini dirinya masih belum mengetahui apakah motif di balik adanya peristiwa pencurian dan juga perusakan makam bayi ini. "Saat ini, kami akan terus melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan petugas polsek dan kelurahan setempat, untuk segera memecahkan kasus ini," katanya menegaskan. (Ant)
No comments:
Post a Comment