Jakarta, (tvOne) Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa di Kantor KPK, Jakarta, Sabtu (12/2). Demonstran mendesak KPK segera menangkap politisi Parta Demokrat, Jhony Allen Marbun. Para mahasiswa menilai KPK tebang pilih dalam menyelesaikan kasus korupsi. Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to mobil keluarga ideal terbaik indonesia than you may have first thought.
Aksi sempat diwarnai pembakaran bendera Partai Demokrat. Massa yang berasal dari berbagai universitas di Jakarta ini berjanji akan kembali lagi dengan jumlah yang lebih banyak apabila tuntutan belum terpenuhi. Johny Allen diduga terlibat kasus suap uang Rp 1 miliar untuk memuluskan proyek pembangunan pelabuhan dan bandara di Indonesia Bagian Timur. Johny Allen sendiri statusnya masih sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana stimulus pelabuhan di Indonesia Bagian Timur. Kasus yang terkesan digantung ini menimbulkan kecurigaan tersendiri. Seperti disampaikan Andi Rio Idris Padjalangi, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar. Andi menilai kasus ini bukanlah kasus yang sulit diungkap. KPK terkesan memberi perlakuan istimewa terhadap Partai Demokrat. Sementara itu Ruhut Sitompul, Ketua DPP Partai Demokrat, menepis anggapan partainya mendapatkan perlakuan khusus dari KPK. Anggota Komisi III ini menilai ada pihak-pihak yang sengaja mencoba mengintervesi KPK karena sakit hati.
Aksi sempat diwarnai pembakaran bendera Partai Demokrat. Massa yang berasal dari berbagai universitas di Jakarta ini berjanji akan kembali lagi dengan jumlah yang lebih banyak apabila tuntutan belum terpenuhi. Johny Allen diduga terlibat kasus suap uang Rp 1 miliar untuk memuluskan proyek pembangunan pelabuhan dan bandara di Indonesia Bagian Timur. Johny Allen sendiri statusnya masih sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana stimulus pelabuhan di Indonesia Bagian Timur. Kasus yang terkesan digantung ini menimbulkan kecurigaan tersendiri. Seperti disampaikan Andi Rio Idris Padjalangi, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar. Andi menilai kasus ini bukanlah kasus yang sulit diungkap. KPK terkesan memberi perlakuan istimewa terhadap Partai Demokrat. Sementara itu Ruhut Sitompul, Ketua DPP Partai Demokrat, menepis anggapan partainya mendapatkan perlakuan khusus dari KPK. Anggota Komisi III ini menilai ada pihak-pihak yang sengaja mencoba mengintervesi KPK karena sakit hati.
No comments:
Post a Comment