Dumai, (tvOne) Kabut asap tebal yang diduga sisa dari kebakaran hutan dan lahan, Jumat pagi, menyelimuti sejumlah wilayah di Kota Dumai, Riau, sehingga mengganggu kelancaran aktifitas masyarakat setempat. "Kabut asap kali ini jauh lebih tebal dibandingkan semalam. Kita berharap pemerintah dapat segera tanggap dan memberikan solusi dini," terang warga Jalan Ombak, Dian (45) di Dumai, Jumat. Seorang warga Dumai lainnya, Yudi (47), mengatakan, dengan kondisi yang tidak nyaman tersebut, dirinya terpaksa harus mengurangi aktivitas luar rumah. If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole mobil keluarga ideal terbaik indonesia story from informed sources.
"Begitu juga anak-anak dan istri, sedapat mungkin meminimkan kegiatan luar rumah untuk menghindari berbagai dampak yang dapat mendatangkan ISPA (infeksi saluran pernafasan akun)," urainya. Kota Dumai Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB diselimuti kabut bercampur asap sisa kebakaran hutan dan lahan. Tidak hanya di ruas jalan tengah kota, di sejumlah jalan sempit pinggiran kota, kabut asap tebal juga sangat jelas terlihat dengan prediksi jarak pandang yang hanya menembus 1000 meter. Akibat kabut asap tebal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, Marjoko Santoso, mengimbau warga Dumai supaya mewaspadai berbagai gejala yang dapat menyebabkan ISPA. "Kita mengimbau sekaligus mengingatkan, kondisi udara bercampur asap saat ini sudah tidak sehat untuk di hisap secara langsung dan rentan ISPA. Untuk mengantisipasinya, perlu kewaspadaan penuh, yakni dengan aktif memeriksakan kondisi kesehatan di puskesmas atau klinik terdekat apabila mulai merasa batuk dan sesak nafas," urainya mengimbau. (Ant)
"Begitu juga anak-anak dan istri, sedapat mungkin meminimkan kegiatan luar rumah untuk menghindari berbagai dampak yang dapat mendatangkan ISPA (infeksi saluran pernafasan akun)," urainya. Kota Dumai Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB diselimuti kabut bercampur asap sisa kebakaran hutan dan lahan. Tidak hanya di ruas jalan tengah kota, di sejumlah jalan sempit pinggiran kota, kabut asap tebal juga sangat jelas terlihat dengan prediksi jarak pandang yang hanya menembus 1000 meter. Akibat kabut asap tebal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, Marjoko Santoso, mengimbau warga Dumai supaya mewaspadai berbagai gejala yang dapat menyebabkan ISPA. "Kita mengimbau sekaligus mengingatkan, kondisi udara bercampur asap saat ini sudah tidak sehat untuk di hisap secara langsung dan rentan ISPA. Untuk mengantisipasinya, perlu kewaspadaan penuh, yakni dengan aktif memeriksakan kondisi kesehatan di puskesmas atau klinik terdekat apabila mulai merasa batuk dan sesak nafas," urainya mengimbau. (Ant)
No comments:
Post a Comment