Jakarta, (tvOne) Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibasmenilai gerakan mengumpulkan koin untuk presiden terkait opini yangberkembang seputar pernyataan presiden soal kenaikan gaji telah salaharah dan berlebihan. "Opini yang berkembang saat ini sudah jauh di luar konteks. Substansipernyataan presiden bukan masalah kenaikan gaji melainkan cara presidenmemotivasi TNI dan Polri untuk meningkatkan kinerjanya. Kontroversiyang berkembang sudah salah arah," kata Edhie lewat elektronik yangdikirim di Jakarta, Selasa (1/2). Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.
Menurut Ibas, yang juga putraPresiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, tindakan mengumpulkan koinuntuk presiden dinilainya sebagai bentuk penghinaan simbol Negara.Menurut anggota DPR RI ini, substansi pesan presiden jelas bukan untukkenaikan gaji apa lagi disampaikan di depan TNI dan Polri. "Tidak ada korelasinya sama sekali. Inti pembicaraan SBY terkaitkebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai dan masyarakat. SBYkonsisten untuk memprioritaskan pegawai menengah ke bawah," katanya. (Ant)
Menurut Ibas, yang juga putraPresiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, tindakan mengumpulkan koinuntuk presiden dinilainya sebagai bentuk penghinaan simbol Negara.Menurut anggota DPR RI ini, substansi pesan presiden jelas bukan untukkenaikan gaji apa lagi disampaikan di depan TNI dan Polri. "Tidak ada korelasinya sama sekali. Inti pembicaraan SBY terkaitkebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai dan masyarakat. SBYkonsisten untuk memprioritaskan pegawai menengah ke bawah," katanya. (Ant)
No comments:
Post a Comment