Tasikmalaya (ANTARA News) - Petugas dari Dinas Pendidikan Pemerintah setempat dan para guru tampak menertibkan siswa yang corat-coret serta konvoi di Tasikmalaya, Senin. Para guru dan petugas Dinas Pendidikan tersebut bersiaga di alun-alun Tasikmalaya untuk menertibkan para pelajar yang berkerumun bahkan memberhentikan siswa yang mengendarai sepeda motor dengan keadaan seragam sekolah penuh coretan.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan setempat, Moch Dani, mengatakan terpaksa melakukan siaga dan menertibkan siswa yang melakukan konvoi untuk menghindari terjadinya aksi yang tidak diinginkan.

Ia menjelaskan pelarangan melakukan konvoi tersebut karena khawatir terjadinya keributan antar siswa berbeda sekolah ketika bentrok ditengah jalan.

"Kita berupaya menjaga ketertiban di jalan, meskipun penertiban di jalan sebenarnya tugas polisi, tapi kami disini hanya menegur siswa agar tidak melakukan konvoi," katanya

If your indonesia facts are out-of-date, how will that affect your actions and decisions? Make certain you don't let important indonesia information slip by you.

Petugas dari Dinas Pendidikan dan guru dari masing-masing sekolah dalam penertibannya berhasil menghentikan para siswa menggunakan sepeda motor yang kebetulan melintasi alun-alun.

Para siswa yang tertangkap didata nama dan asal sekolah, kemudian dilaporkan langsung kepada pihak sekolah jika tidak ada perwakilan guru dalam penertiban tersebut.

Namun para siswa tersebut kemudian dilepas kembali dan disarankan untuk tidak melakukan konvoi dan aksi coret-coret seragam, dan meminta segera pulang ke rumah.

Selain menertibkan siswa melakukan konvoi, para guru dan Dinas Pendidikan juga menertiban para siswa yang berkerumum di alun-alun.

"Di mana pun jika ada siswa berkerumun sambil nongkrong, kami bubarkan untuk menghindari tindakan yang tidak kami harapkan," katanya.
(KR-FPM/Y003)