Pangkalpinang (ANTARA News) - Puluhan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Rabu, menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Jalan Ahmad Yani Kota Pangkalpinang, mendesak aparat penegak hukum menangkap pelaku yang menyebarluaskan video mesum mirip selebritis. "Siapa pun pelakunya, kami minta aparat hukum mengusut tuntas kasus penyebar luas video mesum mirip selebritis ini," kata Jubir HTI Babel, Fakhruddin Halim dalam orasinya.

Ia mengecam segala bentuk kemaksiatan yang masuk melalui alat teknologi komunikasi karena dapat merusak mental anak bangsa, apalagi hal itu diperankan oleh selebritis yang notabene adalah figur publik yang digandrungi para generasi muda.

"Indonesia termasuk negara peringkat dua bebas peredaran video mesum secara bebas setelah Rusia sehingga mesti dicermati berbagai kalangan," ujarnya.

Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.

Menurutnya, cukup ironis bangsa Indonesia yang berpenduduk mayoritas Islam tetapi kemaksiatan masih saja merajalela.

"Berbagai persoalan ini muncul karena kurang tegasnya pemerintah dalam mengantisipasi berbagai permasalahan yang kerap mengancam moralitas bangsa ini," ujarnya.

Para pengunjuk rasa juga mengecam para artis papan atas yang diduga terlibat dalam pembuatan video porno tersebut karena sudah mencoreng umat Islam.

"Efek dari video porno tersebut sangat berbahaya, terutama kalangan generasi muda yang sangat menggandrungi selebritis tersebut," ujarnya. (*)

(T.KR-HDI/R009)