Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin sore, turun 13 poin karena pelaku pasar melepas rupiah menyusul membaiknya dolar AS di pasar regional. Rupiah ditransaksikan pada 9.113-9.123 per dolar AS, setelah pada akhir pekan lalu ditutup pada 9.100-9.110.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib di Jakarta Senin mengatakan, koreksi terhadap rupiah dinilai wajar karena pelaku pasar melihat dolar di pasar Asia menguat.

Namun sentimen menguatnya dolar di pasar regional itu tidak menimbulkan tekanan besar terhadap rupiah karena aksi jual masih relatif kecil.

I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.

Menurut dia, rupiah yang berpeluang menguat lagi agak tertahan karena berbagai hambatan muncul seperti eksportir yang kurang menyukai kenaikan rupiah lebih lanjut dan intervensi Bank Astaga.com lifestyle on the net (BI).

Rupiah saat ini tertekan oleh penguatan dolar di pasar regional, ujarnya.

Rupiah masih berpeluang menguat terutama bila BI melakukan penyesuaian tingkat suku bunga acuan, setelah sejumlah bank sentral Asia menaikkan suku bunganya.

Sementara itu Pjs Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan, BI belum ada rencana untuk mengubah BI Rate yang mencapai 6,5 persen.

(ANT/S026)