Tasikmalaya (ANTARA News) - Jajaran Polresta Tasikmalaya mengamankan 35 orang yang diduga anggota geng motor yang sering meresahkan masyarakat di kawasan pusat Kota Tasikmalaya, Jabar. Kabag Operasi Polresta Tasikmlaya, Kompol Yono Kusyono, kepada wartawan, Minggu, mengatakan, ke-35 orang tersebut diamankan berikut seluruh sepeda motornya, saat petugas menggelar operasi Sabtu (13/3) malam.

Menurut Yono, aksi geng motor sudah meresahkan banyak masyarakat dengan perilaku mengendarai sepeda motornya secara ugal-ugalan.

Namun, kata Yono, dari 35 orang berikut sepeda motornya yang diamankan masih dalam pemeriksaan petugas karena kemungkinan tidak ada yang terlibat menjadi anggota geng motor.

"Bisa jadi semuanya itu adalah anggota geng motor, maka kami periksa mereka," katanya.

If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole indonesia story from informed sources.

Operasi yang digelar sepanjang Sabtu (13/3) malam menerjunkan puluhan anggota polisi dibantu anggota tiap Polsek dan TNI sebagai tindakan aparat dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

Digelarnya operasi, kata Yono, diharapkan dapat menekan angka kejahatan yang dilakukan oleh geng motor yang dinilai semakin marak di wilayah Kota Tasikmalaya.

"Ini salah satu upaya mengantisipasi maraknya anggota geng motor, karena tidak sedikit masyarakat menjadi korban kebrutalan mereka," katanya.

Sementara itu mereka berikut sepeda motornya yang diamankan oleh petugas dilakukan pendataan identitas berikut diberikan pengarahan dan pembinaan kemudian dipulangkan, sedangkan sepeda motornya tetap disita.

Bahkan orang tua mereka yang diamankan akan dipanggil dan dimintai keterangannya, untuk tindak lanjut bantuan dalam membina anak-anaknya agar tidak terlibat menjadi anggota geng motor.

"Kita akan bina mereka, siapa tahu diantaranya ada yang terlibat geng motor," tegasnya.(U.KR-FPM/R009)