Medan, (tvOne) Delapan unit rumah dibakar massa di Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu, akibat bentrokan antara warga di daerah tersebut. Sejumlah personil polisi hingga Sabtu malam masih berjaga di bekas lokasi bentrokan antar warga, di Jalan Selambo Kampung Melayu, Desa Amplas. It seems like new information is discovered about something every day. And the topic of mobil keluarga ideal terbaik indonesia is no exception. Keep reading to get more fresh news about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Medan, Kompol Fadillah Zulkarnaen mengatakan, lebih dari 100 personel polisi disiagakan di sekitar bekas lokasi bentrokan antar warga di Jalan Selambo. Warga yang berkelahi itu, Dusun II dan Kampung Melayu di Desa Amplas, Kabupaten Deli Serdang. Bahkan akibat terjadinya bentrokan fisik itu, dua warga mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam, dilarikan ke RSU Dr. Pirngadi Medan. Selain pembakaran rumah warga, juga terjadinya pengrusakan lahan perladangan yang ditanami jagung, pisang dan tanaman lainnya milik warga. Perseteruan antar warga tersebut terjadi akibat perebutan lahan, kasus ini sudah berlangsung cukup lama. Namun hingga saat tidak ada penyelesainnnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Medan, Kompol Fadillah Zulkarnaen mengatakan, lebih dari 100 personel polisi disiagakan di sekitar bekas lokasi bentrokan antar warga di Jalan Selambo. Warga yang berkelahi itu, Dusun II dan Kampung Melayu di Desa Amplas, Kabupaten Deli Serdang. Bahkan akibat terjadinya bentrokan fisik itu, dua warga mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam, dilarikan ke RSU Dr. Pirngadi Medan. Selain pembakaran rumah warga, juga terjadinya pengrusakan lahan perladangan yang ditanami jagung, pisang dan tanaman lainnya milik warga. Perseteruan antar warga tersebut terjadi akibat perebutan lahan, kasus ini sudah berlangsung cukup lama. Namun hingga saat tidak ada penyelesainnnya.
No comments:
Post a Comment